Kecewa Insentif Baru, Ribuan Pengemudi Grab Diduga Hijrah ke Go-Jek

Desy Setyowati
19 November 2018, 15:53
Grab Indonesia
ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata memberikan sambutan saat perayaan HUT ke-3 Grab di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/4).

Penyedia layanan on-demand asal Singapura, Grab, baru saja menerapkan skema baru terkait insentif. Namun, aliansi pengemudi online, Gerakan Aksi Roda Dua (Garda), menyebut mitra pengemudi roda dua Grab keberatan dengan insentif tersebut. Garda mencatat, sekitar 2 ribu hingga 3 ribu mitra Grab beralih ke Go-Jek.

Anggota Presidium Garda Igun Wicaksono mengatakan, beberapa mitra pengemudi Grab mengeluhkan skema insentif dan tarif yang ditetapkan oleh perusahaan. "Data belum ada pasti, namun estimasi 2 ribu sampai 3 ribu mitra yang berpindah dalam dua hari lalu dari Jumat (16/11) hingga Sabtu (17/11)," ujarnya kepada Katadata.co.id, Senin (19/11).

Skema insentif baru disebut dengan nama insentif berlian. Berbeda dengan insentif lama yang dihitung berdasarkan total perjalanan yang telah diselesaikan, insentif baru dihitung berdasarkan total berlian yang berhasil dikumpulkan. Ada berbagai misi yang harus mitra pengemudi selesaikan untuk mendapatkan berlian.

(Baca juga: Persaingan Sengit Grab dan Go-Jek Bangun Aplikasi Super)

Jumlah berlian yang bisa diperoleh mitra pengemudi untuk tiap misi berbeda tergantung waktu, lokasi, dan layanan yang diambil. Nominal insentif yang ditawarkan, misalnya, sebesar Rp 160 ribu untuk 360 berlian. Insentif sejenis juga berlaku untuk mitra GrabCar. Mitra GrabCar bisa mendapat insentif minimal Rp 45 ribu jika mendapat 50 berlian dan maksimal Rp 450 ribu bila memeroleh 195 berlian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...