Wamen ESDM Masih Pelajari Pelonggaran Investasi Asing Sektor Energi

Anggita Rezki Amelia
19 November 2018, 20:46
IPA 2017
Arief Kamaludin|Katadata
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar memberikan tinjauan persoalan migas di stand pamer Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu, (17/5).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara mengenai rencana pelonggaran Daftar Negatif Investasi (DNI) di sektor energi, termasuk minyak dan gas bumi (migas). Adapun, pelonggaran ini merupakan paket kebijakan pemerintah ke 16 untuk menarik investasi.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan dirinya masih belum mengetahui lebih detail sektor apa saja di ESDM yang mendapat pembukaan DNI. "Saya juga lagi nanyain. Saya masih pelajari," kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/11).

Advertisement

Setidaknya ada tujuh bidang usaha yang mendapatkan relaksasi DNI di sektor energi. Relaksasi ini akan membuat investor asing memiliki pengelolaan 100% ke bisnis di bidang-bidang tersebut.

Pertama, jasa konstruksi migas. Kedua, jasa survei panas bumi. Ketiga, Jasa pengeboran migas di laut (offshore). Keempat, jasa pengeboran panas bumi.

Kelima, jasa pengoperasian dan pemeliharaan panas bumi. Keenam, pembangkit listrik di atas 10 MW. Ketujuh, pemeriksaan dan pengajuan instalasi tenaga listrik atas instalasi penyediaan tenaga listrik atau pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi/ekstra tinggi.

Rencana ini pun ditanggapi pelaku usaha. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI) Wargono Soenarko tidak mempermasalah kebijakan tersebut. Alasannya, untuk jasa konstruksi migas (platform), industri dalam negeri sudah bisa bersaing dengan luar negeri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement