Gandeng BUMN Karya, Krakatau Steel Pasok 500 Ribu Ton Baja Konstruksi

Dimas Jarot Bayu
23 November 2018, 18:21
Baja Krakatau Steel
Agung Samosir|Katadata

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)  teken kerja sama dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero). Kerja sama ini dilakukan terkait penggunaan produk besi baja Krakatau Steel pada sejumlah proyek infrastruktur milik keenam BUMN Karya tersebut.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, kerja sama dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri baja. Sebab, industri baja nasional saat ini tengah menghadapi kompetisi sengit seiring dengan serbuan produk baja impor  yang menggunakan teknologi induction furnice.

"Ini karena aturan mudahnya impor baja. Kemudian juga ada satu persaingan, sehingga proses menjadi tidak diutamakan yaitu induction furnice," kata Silmy di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/11).

(Baca: Krakatau Steel Keluhkan Pemalsuan Produk Impor asal Tiongkok)

Menurut Silmy, produk baja dengan teknologi induction furnice dapat membahayakan keselamatan pengguna. Hal tersebut juga dapat menurunkan kualitas pembangunan infrastruktur yang dihasilkan.

Dengan demikian, adanya penandatanganan ini diharapkan bisa menjadi komitmen dari perusahaan BUMN  terhadap kualitas bangunan yang dihasilkan mereka. "BUMN Karya tidak mau kompromi terhadap kualitas sehingga menggunakan produk-produk dari Krakatau Steel," ujar Silmy.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menilai sinergi antara Krakatau Steel dengan enam BUMN Karya penting untuk pembangunan infrastruktur nasional. Hal ini dapat pula menguatkan peran pembangunan BUMN sebagai agen pembangunan.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...