Tertolong Asuransi Kendaraan Premi Asuransi Umum Tumbuh 8,3%

Image title
23 November 2018, 08:42
AAUI
AAUI

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan pendapatan premi industri asuransi umum sebesar Rp47,9 triliun hingga triwulan III-2018. Catatan tersebut, tumbuh 8,3% dibandingkan dengan pendapatan premi periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp44,2 triliun.

Wakil ketua AAUI Trinita Situmeang menjelaskan, ada empat lini usaha yang menalami pertumbuhan negatif, termasuk salah satunya asuransi harta benda yang merupakan lini bisnis utama asuransi umum. Namun, pertumbuhan premi masih tertolong oleh lini bisnis asuransi kendaraan yang tumbuh melesat.

"Empat lini bisnis yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu asuransi harta benda -6,4%, rangka kapal -4,4%, energi -3%, dan rekayasa -6,7%," kata Trinita di kantornya, Jakarta, Kamis (22/11).

Menurut Trinita, kinerja negatif asuransi harta benda dikarenakan melambatnya pertumbuhan penjualan properti residensial pada triwulan III tahun ini. Asuransi harta benda memiliki kontribusi sebesar 25,5% terhadap pendapatan premi industri. Sementara itu asuransi kendaraan tercatat tumbuh 10,5% dari Rp12,5 triliun menjadi Rp13,8 triliun.

"Pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor didukung oleh penjualan kendaraan bermotor yang meningkat di triwulan III 2018 serta naiknya kredit kepemilikan kendaraan bermotor," terang Trinita.

Adapun, jumlah pembayaran klaim pada Triwulan III-2018 tercatat sebesar Rp20,1 triliun. Hasil tersebut mengalami perumbuhan tipis sebesar 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,8 triliun. Meski tumbuh, enam lini bisnis mengalami pertumbuhan negatif dalam pembayaran klaim pada periode ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...