Jonan Taksir Biaya Investasi Blok Masela Turun Jadi US$ 20 Miliar

Ameidyo Daud Nasution
26 November 2018, 20:43
Ignatius Jonan
Arief Kamaludin|KATADATA

Pengelolaan  Blok Masela oleh Inpex Corporation telah memasuki tahap penyusunan proposal rencana pengembangan lapangan atau Plan of Development (PoD). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menaksir biaya investasi blok kaya gas di Laut Arafura tersebut masih bisa ditekan menjadi sekitar US$ 20 miliar hingga US$ 21 miliar atau setara Rp  304,5 triliun.

Menurut dia, pra-desain konstruksi atau Pre-Front End Engineering Design (FEED) Blok Masela sudah rampung dan saat ini tengah mendiskusikan proposal PoD. Dalam penyusunan proposal pengembangan itu, Jonan berharap biaya investasinya bisa berkurang.

Ia menambahkan, biaya pengembangan Blok Masela tidak boleh besar agar tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, pengembangan blok tersebut masih menggunakan skema cost recovery. "Ini yang bayar APBN, bukan kantong saya," katanya di Jakarta, Senin (26/11).

Jonan menaksir, biaya investasi Blok Masela mencapai hingga US$ 21 miliar atau turun dibandingkan rencana awal sebesar US$ 25 miliar sampai US$ 26 miliar. Namun, tiga bulan lalu, dia juga pernah menyatakan biaya pengembangan blok tersebut mencapai US$ 16 miliar.

(Baca: Jadwal Produksi Gas Blok Masela Dipercepat Sebelum 2027)

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...