Harga Minyak Rendah, Saka Tetap Mengebor Hingga Empat Sumur Tahun 2019

Anggita Rezki Amelia
27 November 2018, 15:35
Rig TKBY-2 Blok Pangkah Saka Energi
Saka Energi

PT Saka Energi Indonesia tetap berencana mengebor sumur minyak dan gas bumi (migas) eksplorasi, meskipun harga minyak dunia mengalami tren penurunan. Tujuannya, untuk mencari potensi cadangan migas baru dan bisa meningkatkan produksi. 

Vice President Exploration PT Saka Energi Indonesia Rovicky Putrohari mengatakan perusahaannya berencana mengebor tiga hingga empat sumur eksplorasi tahun depan di sejumlah blok migas. Salah satunya di Blok lepas pantai Pangkah Jawa Timur.

Advertisement

Ia mengatakan harga minyak rendah bukan kendala bagi perusahaannya untuk mengebor sumur. Alasannya, dengan harga minyak rendah justru biaya pengeboran menjadi lebih murah.

"Kalau di Saka, seringkali harga minyak tidak mempengaruhi proyek, karena kami tak bisa prediksi. Makanya, kami tetap eksplorasi meski harga rendah," kata Rovicky, di Jakarta, Selasa (27/11).

Mengacu Bloomberg, pada Selasa (27/11) untuk Brent kontrak Januari 2019 mencapai US$ 60,17 per barel. Ini turun 14,1% dibandikan harga dua pekan lalu yang mencapai US$ 70,12 per barel. Sementara harga West Texas Intermediate (WTI) mencapai US$ 51,27 per barel untuk kontrak Januari 2019. Ini juga turun 14,4% dari harga dua pekan lalu yang mencapai US$ 59,93 per barel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement