Investor Usul Tak Hanya Data Lelang Blok Migas yang Digratiskan

Anggita Rezki Amelia
27 November 2018, 16:45
Rig
Katadata

Investor mengusulkan agar pemerintah tidak hanya menggratiskan data blok minyak dan gas bumi (migas) yang sedang dilelang. Tujuannya, untuk meningkatkan investasi.

Vice President Exploration PT Saka Energi Indonesia Rovicky Putrohari mengatakan seharusnya pemerintah juga bisa menggratiskan data untuk blok migas yang belum dilelang atau area terbuka. Selama ini, investor yang ingin melalukan studi bersama (joint study) harus membayar sejumlah dana untuk mengakses data.

Padahal, jika data itu digratiskan ada potensi untuk menggairahkan investor dalam melakukan studi bersama. "Kalau datanya boleh free, itu saya yakin akan banyak yang studi bersama, " kata dia di Jakarta, Selasa (27/11).

Data migas merupakan data yang diperoleh dari hasil kegiatan survei umum, eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. Data ini disimpan dalam format yang berbeda-beda dan mempunyai kualitas yang bervariasi serta menggunakan berbagai media penyimpanan.

Rovicky juga tidak keberatan jika membayar data itu setelah menandatangani kontrak. "Kalau sudah jadi Production Sharing Contract (PSC), saya akan bayar datanya," ujar dia.

Menurut Rovicky ada beberapa negara yang sudah menerapkan prinsip buka data migas, misalnya Amerika Serikat dan Inggris dan Australia. Mereka memberi kebebasan investor mengakses data migas gratis secara daring.

Tak hanya itu, Norwegia pun sudah memiliki lembaga khusus yang mengelola data migas secara gratis. Di Indonesia, kata dia, sudah ada lembaga yang mengurus data migas yakni Pusat data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian ESDM, tapi kontraktor masih harus membayar jika ingin mengakses datanya. "ini karena dianggap sebagai income negara," kata Rovicky.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...