LSI: Mayoritas Pemilih Anggap Ekonomi Stabil, Jokowi-Ma'ruf Unggul

Dimas Jarot Bayu
27 November 2018, 22:05
Jokowi maruf
ANTARAFOTO | Yulius Satria

Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 53,2%, unggul dibandingkan dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan elektabilitas 31,2%. Jokowi-Ma'ruf unggul karena mayoritas pemilih menganggap kondisi ekonomi stabil.

"Dua bulan masa kampanye, Jokowi-Ma'ruf stabil unggul di atas 20% terhadap Prabowo-Sandi," ujar Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di kantornya, Jakarta, Selasa (27/11). Dalam survei ini, responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 15,6%.

Berdasarkan survei LSI Denny JA, sebanyak 70,3% responden menilai bahwa kondisi Indonesia berada pada kategori sedang dan baik. Sebanyak 24,7% responden menilai kondisi ekonomi Indonesia buruk sedangkan 5% lainnya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

Dari responden yang menilai kondisi ekonomi Indonesia sedang dan baik, sebanyak 64,4% responden memilih Jokowi-Ma'ruf. Responden yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 20,5%. Sebanyak 15,1% responden mengaku tidak tahu atau tidak jawab. "Mereka yang menilai kondisi ekonomi baik, mayoritas mendukung kembali Jokowi sebagai presiden," kata Ardian.

(Baca: Prabowo-Sandiaga Unggul di Kalangan Pengguna Media Sosial)

Sementara itu, responden yang menilai kondisi ekonomi buruk lebih banyak melabuhkan dukungannya ke Prabowo-Sandiaga. Dari segmen tersebut, elektabilitas Prabowo-Sandiaga mencapai 63,9%. Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh suara sebesar 25,5%. Sebanyak 10,6% responden lainnya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

Meski demikian, Jokowi-Ma'ruf masih tetap unggul di basis pemilih agama minoritas yang beranggapan kondisi ekonomi buruk. Hal serupa terjadi pada pemilih di Maluku dan Papua.

Di segmen pemilih agama minoritas, Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara sebesar 52,2%. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 43,5%. Sebanyak 4,3% responden lainnya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

Pada segmen pemilih di Maluku dan Papua, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 52,1%. Sementara, Prabowo-Sandiaga hanya memperoleh suara sebesar 21,4%. Sebanyak 26,5% responden yang belum menentukan pilihannya. "Walaupun pemilih di segmen ini menilai ekonomi dalam kondisi buruk, Jokowi-Ma’ruf tetap menang," kata dia.

LSI Denny JA mengadakan survei pada 10-19 November 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di Indonesia. Survei  dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2,9%.

(Baca: Jarak Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Menipis 12,2% karena Isu Ekonomi)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...