Negosiasi 7 Tahun, Perjanjian Perdagangan Bebas RI-Eropa Siap Diteken

Michael Reily
27 November 2018, 06:00
Pelabuhan ekspor
Katadata

Indonesia telah menyelesaikan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trade Association/EFTA). Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menandatangani kesepakatan bersama Swiss, Liechtenstein, Islandia, dan Norwegia.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama itu dilakukan pada Jumat, 23 November 2018, di Sekretariat EFTA, Jenewa, Swiss merupakan sejarah hubungan Indonesia dengan keempat negara. "Akhirnya perundingan IE-CEPA yang telah memakan waktu tujuh tahun ini selesai," kata Enggar dalam keterangan resmi, dikutip Senin (26/11).

(Baca: Perjanjian Dagang Kawasan Bebas Eropa Akan Diumumkan November 2018)

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Perdagangan dan Industri Norwegia Torbjørn Røe Isaksen; Menteri Hubungan Luar Negeri, Hukum, dan Budaya Leichtenstein Aurelia Frick; Menteri Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan Eksternal Islandia Guðlaugur Þór Þórðarson; Kepala Departemen Hubungan Ekonomi Swiss Johann N. Schneider-Ammann; serta dihadiri pula Sekretaris Jenderal EFTA Henri Gétaz.

Enggar mengungkapkan langkah selanjutnya adalah melakukan “legal scrubbing” dan penerjemahan. Setelah itu, secara teknis dan legal, perjanjian dagang IE-CEPA siap untuk ditandatangani. Rencananya, penandatanganan bakal dilakukan di Jakarta pada Desember mendatang.

Indonesia dan EFTA berkomitmen menyelesaikan perundingan pada tahun ini. Perluasan perdagangan termasuk jasa dan investasi serta kerja sama ekonomi dan pengembangan kapasitas menjadi fokus kerja sama ini.

Tak hanya itu, Indonesia juga akan memperoleh peningkatan akses pasar ke EFTA, antara lain produk-produk perikanan, industri (tekstil, furnitur, sepeda, elektronik, dan ban mobil), serta pertanian (termasuk kopi dan kelapa sawit).

(Baca juga: Mendag Percepat Perundingan Perjanjian Dagang Kawasan Bebas Eropa)

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...