Demi Tingkatkan Investasi, SKK Migas Buka Data Seismik
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membuka data seismik dan sumur. Tujuannya demi meningkatkan investasi.
Pembukaan data ini pun sudah mendapatkan izin dari pemerintah. Data yang dibuka antara lain, seismik line sepanjang 1.316. Kemudian, data 368 sumur kunci regional seluruh indonesia.
Menurut Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas Shinta Damayanti data tersebut nantinya akan ditawarkan ke berbagai pihak. Di antaranya, investor, perguruan tinggi, perusahaan jasa, ataupun pihak lainnya yang berminat melakukan kolaborasi dalam mengkaji data bersama tim SKK Migas dan ISPG yang telah dibentuk sebelumnya.
Saat ini terdapat lima tim pengkajian data yang terbagi menjadi tim Sumatra, Natuna, Jawa, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Tim ini terdiri dari para ahli geologi dan geofisis yang ada di Indonesia.
Seluruh pihak yang berminat untuk menggunakan data-data tersebut serta untuk melakukan kolaborasi dengan SKK Migas dapat langsung menghubungi Divisi Eksplorasi SKK Migas.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher berharap pembukaan data tersebut, dapat menarik para investor maupun peneliti untuk menemukan cadangan raksasa (giant discovery). “SKK Migas melakukan ini mendukung iklim investasi hulu migas di Indonesia agar lebih baik,” ujar dia.
(Baca: Empat Tahun Jokowi-JK, Investasi Sektor Energi Terus Turun)
Dalam empat tahun terakhir, investasi hulu migas mengalami tren penurunan. Tahun 2014, investasinya bisa mencapai US$ 21,7 miliar, tahun 2015 sebesar US$ 17,9 miliar, tahun 2016 sebesar US$ 12,7 miliar dan 2017 mencapai US$ 11 miliar. Adapun, hingga kuartal III tahun 2018, US$ 8 miliar,