Layanan Go-Jek dan Grab Mengubah Pola Logistik Era Digital

Desy Setyowati
28 November 2018, 17:29
Grab Taksi
Arief Kamaludin|KATADATA

Perusahaan layanan on-demand Grab dan Go-Jek ternyata tak hanya mengubah tren transportasi, melainkan juga jasa logistik. Hal itu dinyatakan oleh Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman.

"Dulu, muatan banyak tapi tidak cepat. Sekarang trennya muatan sedikit tapi cepat," ujarnya dalam seminar bertajuk 'Outlook Industri Transportasi Darat dan Logistik 2018' di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (28/11).

Advertisement

Contoh tren logistik yang fokus pada kecepatan itu sudah terlihat dengan kehadiran GrabExpress dan Go-Send besutan Grab dan Go-Jek. Bahkan, layanan pengiriman barang berukuran besar dalam waktu cepat juga tersedia. Contohnya, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merilis layanan JNE Trucking (JTR) untuk pengiriman barang 'jumbo' yang dipesan di Bukalapak.

Lalu, produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) seperti sayur, buah, dan daging juga bisa dikirim dalam kurun waktu 24 jam. Untuk produk FMCG ini bisa melalui Go-Shop ataupun GrabFresh. Tak hanya, e-commerce khusus FMCG seperti Brambang.com juga menyediakan layanan pengiriman sehari.

(Baca juga: Persaingan Sengit Grab dan Go-Jek Bangun Aplikasi Super)

Sejalan dengan tren ini, ia memperkirakan penjualan mobil atau truk berukuran kecil akan lebih diminati. "Maka, mobil (ukuran) kecil peningkatannya (penjualan) lebih besar dibanding mobil (berukuran) besar," kata Lookman.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement