Alokasi FAME untuk Program B20 Capai 6,2 Juta Kiloliter Tahun Depan

Michael Reily
30 November 2018, 13:54
Microsite Biodiesel
Arief Kamaludin | Katadata
Biodiesel murni dan campuran solar dengan kadar 10 dan 20 persen.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah menetapkan alokasi penyediaan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) untuk program B20 tahun depan sebesar 6,2 juta kiloliter. Aturan itu telah ditandatangani dalam bentuk Keputusan Menteri ESDM.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan aturan itu telah diteken. "Sudah ditandatangani menteri, lusa sudah bisa tersebar (dokumennya)," kata Rida di Jakarta, Kamis (30/11) malam.

Alokasi sebesar 6,2 juta kiloliter merupakan pembagian distribusi FAME dari badan usaha bahan bakar nabati kepada badan usaha bahan bakar minyak (BBM) untuk tahun depan. Jumlah itu merupakan volume FAME yang akan distribusikan untuk Public Service Obligation (PSO) dan non-PSO.

(Baca: Denda Penyaluran Program B20 Diestimasi Capai Rp 500 Miliar)

Rida juga mengungkapkan prosedur pengalokasian FAME tahun depan akan lebih efisien dan sederhana. Pengalokasian FAME pada tahun depan ditetapkan langsung untuk satu tahun, berbeda dengan sebelumnya yang dibagi secara bertahap. Kementerian ESDM juga menentukan skema penyaluran melalui 25 titik Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM). 

Pemerintah juga masih membahas kemungkinan penggunaan B20 oleh PLN. Jika kajian menyatakan pembangkit listrik bisa menggunakan B20, maka alokasi FAME berpotensi bertambah sebesae 700 ribu kiloliter.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...