KPK Duga Ada Tambang dan Kebun Ilegal Dilindungi Petinggi Bersenjata

Dimas Jarot Bayu
4 Desember 2018, 20:54
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif
Arief Kamaludin|KATADATA
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif menduga banyak tambang dan kebun ilegal dibiarkan karena memiliki backing (pelindung) petinggi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga saat ini banyak usaha tambang dan kebun ilegal di Indonesia dilindungi oleh petinggi-petinggi bersenjata. Hal ini menyebabkan tambang dan kebun ilegal itu dibiarkan beroperasi meski perizinannya bermasalah.

"Banyak sekali pelindung-pelindung usaha-usaha tambang ilegal dan kebun ilegal, dan kebanyakan para petinggi-petinggi yang bersenjata," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarief, di sela-sela peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (4/12).

Laode menuturkan, KPK mencatat ada 5.000 dari 10 ribu izin tambang yang saat ini tidak lengkap dan tidak bersih (clean and clear). Dia mencontohkan, ada tambang yang beroperasi, meski belum memiliki izin.

Ada pula tambang yang beroperasi walaupun perusahaannya tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Ia pun menyebut ada usaha tambang yang tidak melaporkan hasil pengerukannya secara berkala.

"Ada jumlah (produksi tambang) yang ada di Bea Cukai, yang dikirim, dengan pelabuhan tempat negara diekspor berbeda jumlahnya. Jadi dari segi pendapatan negara kita sangat-sangat rugi," kata Laode.

(Baca: Negara Kehilangan Triliunan Rupiah Akibat Tambang Ilegal)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...