Kementerian PUPR Setop Sementara Pekerjaan Jembatan Trans Papua

Ameidyo Daud Nasution
4 Desember 2018, 13:38
Trans Papua
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Foto udara Jalur Trans Papua di ruas jalan Wamena-Habema, Papua, Selasa (9/5).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan menghentikan sementara seluruh pembangunan jembatan di wilayah segmen V Trans Papua. Hal ini dilakukan menyusul kejadian penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap sejumlah pekerja proyek.

Kejadian berlangsung di dua titik yakni jembatan Sungai Yigi dan Sungai Aorak. Oleh sebab itu pekerjaan jembatan di seluruh segmen V dihentikan sementara sampai waktu yang tidak ditentukan  sampai ada pemberitahuan resmi pihak keamanan.

"Kami hentikan sampai menunggu kondusivitas dan rekomendasi Pangdam dan Polda," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (4/11).

(Baca: Menteri PUPR Jamin Proyek Jalan Papua dan Kalimantan Tak Naikkan Impor)

Kejadian nahas tersebut menimpa sejumlah pekerja PT. Istaka Karya (Persero) ketika tengah mengerjakan jembatan dua sungai.

Sepanjang jalan Trans Papua dari Wamena-Mamugu, Basuki menyebut terdapat pekerjaan 35 proyek jembatan yang dikerjakan oleh dua perusahaan BUMN, yaitu Istaka Karya dan Brantas Abipraya. Secara total, Istaka Karya membangun 14 jembatan segmen V dan total ada 11 jembatan yang sedang dalam pengerjaan. Sedangkan PT. Brantas Abipraya mengerjakan 21 jembatan. 

Adapun  keseluruhan,  progres pembangunan jembatan menurut Basuki, telah mencapai 72%, sedangkan keseluruhan pekerjaan segmen V Trans Papuayang membentang  sepanjang 278 kilometer telah mencapai 70%. Namun  di tengah jalan, proyek ini harus dihentikan sementara karena pertimbangan keamanan.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...