AS Setop Penyelidikan Anti-Dumping Resin Polimer Asal Indonesia

Image title
Oleh Ekarina
6 Desember 2018, 01:16
Pelabuhan ekspor
Arief Kamaludin | Katadata

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menghentikan penyelidikan antidumping produk Polyethylene Terephthalate (PET) resin asal Indonesia. Keputusan ini ditetapkan United States International Trade Commission (USITC) pada 18 Oktober 2018, setelah memperoleh kesimpulan bahwa impor dumping PET resin, yang salah satunya berasal dari Indonesia tidak menyebabkan kerugian terhadap industri domestik AS.

“Berdasarkan hasil dengar pendapat dan pengambilan suara, USITC memutuskan produk impor asal Indonesia bukanlah penyebab atas kerugian yang dialami oleh industri domestik AS, sehingga tidak ada pengenaan bea masuk antidumping (BMAD),” kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan dalam keterangan resmi, Rabu (5/12).

(Baca: Biodiesel Kena Bea Masuk Anti-Dumping, RI Akan Gugat AS ke WTO)

Dengan adanya keputusan dari USITC tersebut, maka secara otomatis penyelidikan anti-dumping terhadap produk impor asal Indonesia pun dihentikan. Keputusan penghentian penyelidikan tersebut diperkuat dalam USITC Public Report yang dirilis pada 7 November 2018.

Sebelumnya, United States Department of Commmerce (USDOC) melalui Federal RegisterVol.83, No.185, tanggal 24 September 2018, menyatakan bahwa Indonesia terbukti melakukan penjualan produk tersebut di bawah harga normal. Negara lain yang ikut dituduh dalam kasus dugaan kecurangan perdagangan ini adalah Brasil, Korea Selatan, Pakistan, dan Taiwan.

Dalam melakukan penyelidikan anti-dumping, AS memiliki dua otoritas yang menjalankan fungsi masing-masing, yaitu USDOC yang bertugas membuktikan ada atau tidaknya tindakan dumping dan USITC yang bertugas membuktikan adanya kerugian dan hubungan antara dumping dengan kerugian yang dialami industri domestik. 

(Baca : Indonesia Menangkan Sengketa Biodiesel dengan Uni Eropa)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...