Cadangan Devisa Meningkat, Sri Mulyani Terus Waspadai Risiko Global

Rizky Alika
7 Desember 2018, 21:38
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Cadangan devisa mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir. Ini merupakan sentimen positif bagi ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Sebab, dengan cadangan devisa yang membesar, meningkat pula keleluasaan Bank Indonesia (BI) dalam mengintervensi nilai tukar rupiah bila diperlukan.

Namun, Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah terus bersikap waspada. "Kami manfaatkan sentimen positif (dari kenaikan cadangan devisa), tapi saat yang sama antisipatif terhadap yang akan datang," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Jumat (7/12) malam.

Advertisement

Menurut dia, ekonomi global masih dibayang-bayangi berbagai keputusan. Hal itu dapat memengaruhi kondisi ekonomi domestik. Adapun beberapa keputusan yang kini jadi sorotan yaitu terkait bunga acuan AS dan negosiasi dagang AS-Tiongkok.

(Baca juga: Pasar Global Mengancam, BI Intervensi untuk Selamatkan Rupiah)

Ia menyatakan, pemerintah terus fokus untuk memperkuat fundamental ekonomi. Pemerintah terus mendorong perbaikan kinerja ekspor dan penurunan impor. Selain itu, mendorong keberlanjutan arus masuk dana asing (capital inflow) dengan berbagai kebijakan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement