Meski Dana Asing Keluar dari Bursa, IHSG di Akhir Pekan Naik 0,18%

Happy Fajrian
7 Desember 2018, 18:27
Bursa Saham
Arief Kamaludin|Katadata

Meski masih dibayangi dampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di akhir pekan ini, Jumat (7/12), mampu naik 0,11% menjadi 6.122,35. Ada tujuh indeks sektoral yang naik di Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga mendorong laju IHSG, yaitu sektor properti dan aneka industri yang mencatat kenaikan indeks paling tinggi.

Indeks harga saham sektor properti naik hingga 2,32%, diikuti sektor aneka industri sebesar 1,38%. Kemudian sektor manufaktur naik 0,74%, industri dasar 0,7%, konsumer 0,58%, perdagangan 0,27%, dan sektor pertanian naik 0,14%.

Advertisement

Nilai perdagangan hari ini mencapai Rp 9,69 triliun dengan volume 11,06 miliar saham. Sejalan dengan indeks yang berakhir di zona hijau, harga 222 saham mengalami kenaikan, 177 terkoreksi, dan 129 stagnan. Namun, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) hingga Rp 693 miliar di pasar reguler.

(Baca: Cadangan Devisa Diprediksi Tembus US$ 120 Miliar di Akhir Tahun)

Terancamnya gencatan senjata perang dagang antara AS dan Tiongkok membayangi pergerakan IHSG. Faktor lainnya adalah perkembangan terkini ekonomi AS terkini, yaitu keraguan bank sentral AS (Federal Reserve) untuk menaikkan Federal Fund Rate (FFR). Kondisi ekonomi AS seperti data pengangguran, serta tanda-tanda awal resesi perekonomian yang tercermin dari tren imbal hasil surat utang AS bertenor 5 tahun.

Mendinginnya perang dagang sedikit terganggu oleh beberapa sebab. Pertama, cuitan Presiden AS Donald Trump yang kembali melancarkan ancaman tarif kepada Tiongkok jika negosiasi yang berlangsung di antara kedua negara tidak menghasilkan kesepakatan.

Kedua, ditangkapnya bos Huawei oleh Departemen Kehakiman Kanada atas permintaan pemerintah AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement