Bukalapak Targetkan Transaksi Rp 1,6 Triliun Saat Harbolnas
Bukalapak kembali turut dalam penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2018. Salah satu unicorn Indonesia ini pun menargetkan transaksinya naik empat kali lipat dibanding tahun lalu.
"Tahun lalu Rp 400 miliar, kami target transaksinya tahun ini naik empat kali lipat menjadi Rp 1,6 triliun," ujar Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid dalam siaran pers, Senin (10/12).
Untuk bisa mencapai target itu, Bukalapak menggandeng Dian Sastrowardoyo untuk mengampanyekan After .11: Harbolnasnya Bukalapak Tiada Ampun. Bukalapak pun menawarkan berbagai promo seperti Serbu Seru, Nego 12 Kali Lebih Dahsyat, Flash Deal Serba 12 Rupiah, Cashback Rp 1.2 Juta, dan Gratis Ongkir 12 Kali Setiap Hari.
Menurut Fajrin, Harbolnas merupakan salah satu upaya Bulalapak untuk mendorong para pelaku Usaha Kecil dan menengah (UKM) agar naik kelas. "Ini juga untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja online secara menyenangkan, aman dan terpercaya," kata dia.
(Baca juga: Harbolnas 12.12 Tahun Ini Bidik Transaksi Senilai Rp 7 Triliun)
Adapun pemilihan Dian Sastrowardoyo sebagai duta merek, karena Dian sebelumnya terlibat dalam film pendek AFTER .11 yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto. Dalam film tersebut, Dian berperan sebagai Agent D yang harus memilih antara misi terakhir atau bersama keluarganya.
Vice President of Marketing Bukalapak Bayu Syerli mengatakan, keterlibatan Dian sebagai ikon Harbolnas Bukalapak karena misinya serupa. "Karena misinya sama dengan Bukalapak yaitu mendorong kemajuan masyarakat dari akar rumput," kata dia. Terlebih lagi, Bukalapak sudah menggandeng lebih dari 4 juta pelapak dan 400 ribu warung atau mitra Bukalapak.
Sementara Dian bersama Hoshizora Foundation mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo yang sudah memberikan beasiswa kepada 14 perempuan muda untuk melanjutkan studi ke jenjang Sarjana. Dian juga mendorong pengadaan akses air bersih di Wairinding dan renovasi rumah adat Prainatang di Sumba Timur.