Dukung E-Commerce, Kemenhub Kembangkan Transportasi Terintegrasi

Desy Setyowati
10 Desember 2018, 14:06
Pusat Logistik Berikat
Arief Kamaludin|KATADATA
Keberadaan PLB merupakan realisasi dari Paket Kebijakan Ekonomi jilid II yang diharapkan dapat menurunkan biaya logistik nasional, mempercepat waktu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan serta menarik investasi untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Logistik merupakan bagian dari ekosistem yang penting untuk mendukung implementasi teknologi, khususnya di bidang e-commerce. Untuk mendukung hal itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) fokus pada transportasi yang terintegrasi.

Selama ini, Kemenhub mencatat, 90% logistik dikirim melalui jalur jalan raya. Padahal jalur ini dinilai rentan kecelakaan. "Kendaraan barang kecepatannya lambat, sementara kendaraan pribadi lebih cepat. Ini menyebabkan kecelakaan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub Budi Setiadi dalam seminar yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Senin (10/12).

Untuk itu, Kemenhub fokus mengalihkan sebagian distribusi barang ke transportasi laut atau udara. Misalnya, pemerintah membangun jalur ganda dan reaktivasi rel kereta api sepanjang 735,19 kilometer dan tol laut. "Kami siapkan layanan yang bisa dipakai di semua hub," katanya. "Kami tidak hanya fokus di (layanan untuk transportasi) darat."

Pada kesempatan itu, Direktur Angkutan dan Multi Moda Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menyebutkan, biaya logistik di Indonesia mencapai  29,9% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. "Itu mahal sekali," kata dia.

(Baca juga: Infrastruktur Masih jadi Kendala Logistik Indonesia)

Salah satu penyebab mahalnya biaya logistik adalah arus barang hanya terjadi searah. Saat mengantar pesanan e-commerce misalnya, angkutan barang keluar Jawa umumnya penuh, namun kosong saat kembali ke Jawa. Untuk itu, menurutnya perlu dibangun sistem informasi logistik oleh masing-masing pemerintah daerah (Pemda).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...