Meski Dinilai Telat, Kepala SKK Migas Apresiasi Pembangunan Kilang

Anggita Rezki Amelia
10 Desember 2018, 20:52
Dwi Soetjipto
Katadata

Perkembangan proyek kilang PT Pertamina (Persero) mendapat sorotan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto. Dwi yang juga mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menilai, pembangunan kilang minyak itu sebenarnya kehilangan momentum.

Seharusnya, kilang dibangun ketika harga minyak rendah. Dengan begitu, dana investasi yang dibutuhkan juga lebih murah.

Advertisement

Akan tetapi, Dwi mengapresiasi langkah Pertamina yang menandatangani pembangunan konstruksi Kilang Balikpapan. “Syukurlah jalan, meski telat. Yang penting jalan, dan ternyata ada manajemen yang berani menindaklanjuti,” kata dia di Jakarta, Senin (10/12).

Dwi mengatakan ketika menjabat sebagai Direktur Utama, dirinya menargetkan pembangunan kilang selesai tahun 2023. Adapun, manajemen Pertamina saat ini menargetkan pembangunan enam kilang bisa selesai tahun 2026.

Namun, keterlambatan itu tidak menjadi masalah. Menurut Dwi, yang penting kilang itu tetap dibangun. “Lebih baik telat, daripada tidak,” ujar dia.

Sebagaimana diketahui Pertamina telah mengumumkan jadwal baru terkait proyek kilang. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan saat ini ada enam kilang yang sedang dibangun. Mereka adalah Balikpapan, Cilacap, Bontang, Tuban, Dumai, dan Balongan.

(Baca: Penyelesaian Pembangunan Kilang Balikpapan Mundur ke 2023)

Targetnya keenam kilang itu selesai tahun 2026. Ini sedikit mundur dari target sebelumnya yakni 2025. Meski mundur Nicke berupaya untuk mempercepat proyek kilang tersebut. "Jadi akhir 2026 keenam proyek kilang ini bisa kami laksanakan," kata Nicke.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement