Proposal Pengembangan Blok Masela Terbentur Tingkat Keekonomian

Anggita Rezki Amelia
10 Desember 2018, 21:30
Rig
Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Inpex Corporation kini masih membahas mengenai proposal pengembangan (Plan of Development/PoD) Blok Masela. Namun, hingga kini kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan mengenai keekonomian proyek tersebut.  

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan saat ini pihaknya masih mengevaluasi dokumen PoD yang diajukan Inpex ke SKK Migas. Salah satu yang dibahas adalah tingkat pengembalian investasi (Internal Rate of Return/IRR).

Inpex, kata Dwi, menginginkan IRR Proyek Masela sebesar 15%. Namun, Dwi belum bisa berkomentar apakah keinginan tersebut disetujui atau tidak. Yang jelas, pemerintah akan menjaga keekonomian proyek.

Di sisi lain, Pemerintah tetap memperhatikan penerimaan negara sebelum memutuskan itu. “Kami masih ingin me-review lagi karena ini menyangkut masalah split dan sebagainya, ujar Dwi di Jakarta, Senin (10/12).

Dwi pun berupaya agar proyek anyar itu investasinya bisa di bawah US$ 20 miliar. Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan memperkirakan investasi proyek itu bisa mencapai US$ 20 miliar.

Menurut Dwi, proyek Masela juga tidak perlu insentif. Alasannya, hasil pra-desain konstruksi atau Pre-Front End Engineering Design (FEED) menyatakan bahwa proyek tersebut ekonomis untuk dikembangkan. "Saya rasa Proyek Masela tak perlu insentif," kata dia.

Wakil Kepala SKK Migas Sukandar mengatakan pemberian insentif itu memang belum ada keputusan. “Lagi berunding,” ujar dia.

Sukandar menargetkan PoD Blok Masela bisa disetujui pada awal tahun depan. Ini dengan catatan evaluasi di SKK Migas selesai bulan ini.  

Sukandar yakin target tersebut bisa tercapai dengan pola kerja Dwi Soetjitpto. "Harapannya pekan kedua bulan ini keluar dari Kepala SKK Migas. Nanti, SKK Migas merekomendasi ke Menteri. Mungkin, Januari selesai. Harus bisa, Bapak Dwi kan biasa kerja cepat," kata dia.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...