Dapat Kontrak Baru, Energy Equity Naikkan Produksi Blok Sengkang 233%
Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd resmi mendapatkan perpanjangan kontrak Blok Sengkang. Ini ditandai dengan penandatanganan kontrak gross split di Jakarta, Selasa (12/11).
Blok Sengkang berlokasi di daratan Sulawesi Selatan. Kontrak blok ini seharusnya berakhir 24 Oktober 2022. Adapun, perusahaan ini mendapatkan perpanjangan kontrak 20 tahun.
Komitmen Kerja Pasti (KKP) lima tahun pertama di blok ini sebesar US$ 88 juta. Dana itu digunakan untuk seismik tiga dimensi 100 kilometer (km) dan pengeboran dua sumur eksplorasi.
Andi berharap kegiatan eksplorasi lima tahun pertama bisa menemukan cadangan gas yang besar untuk bisa mendukung target produksi. Cadangan saat ini sekitar 3-4 tcf.
Energy Equity pun berupaya mempercepat kegiatan KKP di 2020. Padahal jika mengacu itu KKP bisa dilaksanakan 2022.
Presiden Direktur Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd Andi Rianto mengatakan dengan kontrak baru itu, Energy Equity akan meningkatkan produksi gas hingga mencapai puncaknya atau 233% dari produksi sekarang. Saat ini, rata-rata produksi di Blok Sengkang 60 juta kaki kubik per hari (MMscfd).
Adapun peningkatan produksi akan diupayakan Energy Equity mulai dari 2020 sampai 2027 mulai dari 100 mmscfd hingga 200 mmscfd. “Target bisa sampai 100-200 MMscfd, bertahap, " ujar dia di Jakarta, Selasa (11/12).
Rencananya gas tersebut akan dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Perusahaan Daerah (Perusda). Jadi Perusda Sulawesi Selatan akan membangun fasilitas LNG mulai dari infrastruktur regasifikasi hingga penampungan (storage).
"Semacam Memorandum of Understanding (MoU) dulu dengan calon pembeli, kami matangkan dengan SKK Migas. Nanti business to business harganya," kata Andi.
Bonus tanda tangan blok yang disetor Energy Equity ini mencapai US$ 12 juta. Energy Equity memperoleh blok itu 100%. Energy Equity nantinya diminta menawarkan Partisipasi Interest 10% kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Studi Bersama di Blok Karaeng
Andi mengatakan pihaknya juga akan melakukan studi bersama (joint study) Blok Karaeng yang posisinya dekat dengan Blok Sengkang. Studi bersama di blok itu memakai dana KKP Blok Sengkang.
Yang akan mengerjakan studi tersebut adalah entitas baru yang akan dibentuk oleh induk usaha Energy Equity. Rencananya studi bersama tersebut akan dilakukan bulan depan.
(Baca: Energy Equity Akan Lakukan Studi Bersama di Blok Karaeng)
Dengan adanya kegiatan studi bersama di Karaeng, pihaknya diberi hak khusus oleh pemerintah untuk mendapatkan blok tersebut lewat lelang blok. "Ada keinginan dari manajemen kami ikut lelang blok tersebut, semoga diberikan hak khusus karena sudah mau joint study," kata dia.