SKK Migas Rampungkan Evaluasi Blok Corridor Pekan Depan

Anggita Rezki Amelia
11 Desember 2018, 20:37
Migas
Dok. Chevron

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan evaluasi Blok Corridor selesai pekan depan. Ini untuk memberi kepastian karena kontrak blok tersebut berakhir 2023.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan saat ini pihaknya masih memfinalisasi blok tersebut. Salah satunya mengenai skenario pengembangan Blok Corridor pada pengelolaan ke depan. "Mudah-mudahan pekan depan," kata dia di Jakarta, Selasa (11/12).

Menurut Dwi, ada tiga perusahaan yang berminat mengelola blok tersebut. Berdasarkan proposal yang saat ini ditangani oleh SKK Migas, mereka PT Pertamina (Persero) dan ConocoPhilips-Repsol yang jadi satu.

Menteri ESDM Ignasius Jonan pernah mewanti-wanti untuk tidak akan menyerahkan Blok Corridor ke kontraktor yang mengelola dengan skema cost recovery (penggantian biaya operasional). Pemerintah menginginkan pengelolaan setelah habis kontrak memakai skema gross split.

Jika tidak, maka pemerintah memberikan ke yang lain. “Kalau tidak ada yang minat pakai gross split, nanti Blok Corridor saya kasih ke yang lain," kata Jonan, di Jakarta, Rabu (24/10).

Blok Corridor saat ini dioperatori ConocoPhilips dengan hak kelola 54%. Pemegang hak kelola lainnya adalah PT Pertamina sebesar 10 % dan Repsol Energy 36%. Blok ini terletak di daratan Sumatera Selatan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...