Sentimen Global Positif, IHSG Naik Signifikan 0,64%
Pasar modal Indonesia menutup perdagangan hari ini, Rabu (12/12) dengan kuat. Perkembangan positif pada negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi faktor utama yang mendorong naik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup pada posisi 6.115,58 atau naik 0,64%, setelah selama dua hari berturut-turut terkoreksi cukup dalam.
Kendati naik, kinerja IHSG tidak sekencang bursa Asia lainnya. Menurut pantauan Katadata.co.id, indeks Nikkei 225 finis paling kencang pada perdagangan hari ini dengan mencatatkan kenaikan hingga 2,15%. Hang Seng Indeks finis di urutan kedua dengan kenaikan 1,61%, Kospi Korea Selatan di posisi ketiga dengan kenaikan 1,44%, Strait Times Singapura di posisi empat dengan kenaikan 1,33%, sedangkan IHSG sejajar dengan indeks KLCI Malaysia di posisi kelima dengan kenaikan 0,64%.
Sedikit redanya tensi perang dagang seiring dengan negosiasi antara Amerika (AS) Serikat dengan Tiongkok yang mulai menemukan titik terang. Pihak Tiongkok dikabarkan bersedia menurunkan tarif terhadap produk otomotif asal AS dari 40% menjadi 15%. Selain itu Tiongkok mulai meningkatkan pembelian produk pertanian AS.
Namun perkembangan terkini kasus bos Huawei Meng Wanzhou sedikit menambah ketegangan antara AS dan TIongkok. Pengajuan pembebasan dengan jaminan Meng senilai US$ 7,5 juta telah dikabulkan pengadilan Kanada.
Namun AS mencari kemungkinan untuk mengekstradisi Meng ke AS untuk menghadapi tuntutan hukum terkait Iran. Kendati demikian perkembangan kasus tersebut tidak terlalu membuat investor khawatir, sehingga tidak terlalu menahan kenaikan indeks di regional Asia.
Nilai transaksi saham hingga penutupan perdagangan sore ini mencapai Rp 10,22 triliun dari 13,89 miliar saham yang diperjualbelikan. Sebanyak 236 saham mengalami kenaikan, 164 saham turun, dan 128 saham stagnan.
Meski IHSG finis dengan kuat, investor asing masih terus mencatatkan penjualan bersih untuk hari ketiga secara berturut pada pekan ini. Hari ini, investor asing melakukan net sell sebesar Rp 849,05 miliar di seluruh pasar. Sehingga pada tiga hari perdagangan pekan ini, investor asing telah membukukan net sell nyaris Rp 3 triliun, tepatnya Rp 2,91 triliun.
Kenaikan IHSG hari ini didorong oleh sembilan indeks sektoral yang bergerak di zona hijau. Sektor industri dasar naik paling kencang 1,68% diikuti sektor properti 1,51%, manufaktur 0,94%, infrastruktur 0,89%, aneka industri 0,81%, konsumer 0,64%, tambang 0,44%, keuangan 0,26%, dan perdagangan 0,25%. Sementara itu satu-satunya sektor yang terkoreksi yaitu sektor pertanian sebesar 0,1%.
(Baca juga: Softbank dan Alibaba Kembali Suntik Modal Rp 16 Triliun ke Tokopedia)
