Bank Dunia Soroti Kebutuhan RI akan Dana Asing di Pasar Modal 1% PDB

Rizky Alika
13 Desember 2018, 21:24
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Bank Dunia menyoroti rendahnya investasi asing langsung alias foreign direct investment. Kondisi tersebut membuat Indonesia bergantung kepada aliran dana asing ke pasar modal atau investasi portofolio untuk menambal kebutuhan dolar Amerika Serikat (AS).

"Karena investasi asing langsung masih rendah, Indonesia butuh investasi portofolio sebesar 1% dari PDB (Produk Domestik Bruto)," kata Ekonom Utama untuk Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander dalam acara Indonesia Economic Quarterly di Jakarta, Kamis (13/12).  Mengacu pada PDB tahun lalu yang sebesar Rp 13.588 triliun, maka 1% berkisar Rp 135 triliun.

(Baca juga: Menko Darmin Harapkan Hot Money Bawa Rupiah Kembali ke 13.000)

Ia menjelaskan, ketergantungan terhadap investasi portofolio tersebut menjadi penyebab nilai tukar rupiah rentan gejolak sebagaimana terlihat selama ini. Sebab, dana asing yang dimaksud mudah keluar masuk.

Menurut dia, investasi tersebut akan keluar dari negara berkembang ke negara yang dinilai aman saat kondisi global sedang dibayang-bayangi ketidakpastian. Hal tersebut telah terjadi dalam beberapa bulan belakangan seiring peningkatan tensi perang dagang AS-Tiongkok.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...