Tekanan Kurs Rupiah Mereda, Bank Dunia Ingatkan RI Agar Tidak Terbuai

Rizky Alika
13 Desember 2018, 17:48
Bank dunia
Katadata | Arief Kamaludin

Tekanan terhadap nilai tukar rupiah telah berkurang. Namun, Bank Dunia mengingatkan pemerintah Indonesia agar tidak terbuai, melainkan harus fokus mendorong percepatan ekspor dan investasi, guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memacu perekonomian.

“Meski tekanan pada rupiah telah berkurang, Indonesia harus memperkuat posisi eksternalnya dengan mempercepat peningkatan ekspor dan investasi,” kata Ekonom Utama untuk Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander di The Building Energy, Jakarta, Kamis (13/12).

(Baca juga: Jokowi Persilakan Yamaha Mengadu jika Izin ke Menteri Tidak Mempan)

Menurut resep dia, percepatan ekspor dan investasi bisa dilakukan dengan penerapan perjanjian perdagangan bebas dan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Kebijakan itu disebutnya bukan hanya berdampak pada ekspor dan investasi, tapi penciptaan lapangan kerja baru sehingga mendorong lebih banyak masyarakat naik menjadi kelas ekonomi menengah.

(Baca juga: Pemerintah Pastikan Keluarkan UMKM dari Revisi DNI)

Senada, Ekonom Senior Bank Dunia Massimiliano Cali menjelaskan, revisi DNI dapat meningkatkan produksi pada sektor yang dikeluarkan dari daftar tersebut. “Hal yang paling penting untuk meningkatkan produksi sektor ialah dengan menghapus larangan investasi,” ujarnya

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...