Banyak Tekanan dari Pasar Global, IHSG di Akhir Pekan Turun 0,13%

Happy Fajrian
14 Desember 2018, 17:17
Bursa
Arief Kamaludin | Katadata

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,13% ke posisi 6.169,84 pada penutupan perdagangan sore ini, Jumat (14/12). Minimnya sentimen positif dari lingkungan global membuat tren kenaikan indeks selama dua hari berturut sejak Rabu (12/12) tidak dapat berlanjut.

Tren kenaikan tersebut terjadi karena dorongan negosiasi perdagangan yang menemukan titik cerah antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Presiden AS Donald Trump pun menyatakan akan mengintervensi kasus penangkapan CFO Huawei Meng Wanzhou, jika dia pikir hal tersebut akan membuat proses negosiasi berjalan lebih mulus demi mencapai kesepakatan.

Namun titik terang pada negosiasi ini tidak lagi bertenaga untuk mendorong kenaikan indeks-indeks di dunia. Pasalnya, rilis data ekonomi Tiongkok menunjukkan, perekonomian Tiongkok mengalami perlambatan.

Menurut data biro statistik Tiongkok, pertumbuhan produksi manufaktur Tiongkok pada November dibandingkan dengan posisi Oktober tahun ini tumbuh lebih lambat dibandingkan setahun sebelumnya, yaitu dari tumbuh 5,9% turun menjadi 5,4%. Sama halnya dengan pertumbuhan penjualan retail yang melambat dari tumbuh 8,6% menjadi 8,1%.

Kekhawatiran investor terhadap potensi resesi ekonomi AS turut memberikan tekanan terhadap pergerakan indeks. Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan Reuters terhadap 500 ekonom dan pelaku pasar, kemungkinan perekonomian AS resesi naik menjadi 40%.

(Baca juga: Bank Dunia Soroti Kebutuhan RI akan Dana Asing di Pasar Modal 1% PDB)

The US Federal Reserve (The Fed) juga dikabarkan akan menaikkan suku bunga acuannya pada 19 Desember mendatang, dan dua kali kenaikan lagi pada 2019. Kenaikan suku bunga acuan The Fed akan membuat investor global melakukan penarikan keluar dananya dari pasar negara berkembang yang akan menekan nilai tukar rupiah dan IHSG.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...