Hanya Terkoreksi 0,06%, Kinerja IHSG Jadi yang Terbaik di Asia

Happy Fajrian
14 Desember 2018, 14:24
Papan Bursa Efek Indonesia
Agung Samosir | KATADATA
Suasana grafik bursa saham di Jakarta.

Pada perdagangan pagi hingga siang ini, Jumat (14/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif namun lebih banyak berkutat di zona merah. Walau sempat naik ke posisi 6.185,48, pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG berada pada posisi 6.173,94, atau turun tipis 0,06% dibanding posisi penutupan kemarin.

Kendati mengalami koreksi, jika dibandingkan dengan pergerakan indeks-indeks utama di Asia yang juga terkoreksi pada perdagangan hari ini, kinerja IHSG yang hanya terkoreksi 0,06% hingga siang ini adalah yang terbaik di Asia.

Menurut pantauan Katadata.co.id, indeks Nikkei 225 Jepang berada di urutan paling belakang dengan koreksi indeks mencapai 2,02%, kemudian Hang Seng dengan koreksi 1,72%, indeks Kospi Korea terkoreksi 1,28%, indeks Shanghai Composite terkoreksi 1,23%, Strait Times koreksi 1,20%, KLCI Malaysia terkoreksi 0,73%, sedangkan indeks PSEi Filipina terkoreksi hanya 0,07%.

Kekhawatiran investor terkait kondisi perekonomian AS menjadi sentimen yang mendorong penurunan bursa hari ini. Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan Reuters terhadap lebih dari 500 ekonom dan pelaku pasar menunjukkan probabilitas risiko AS mengalami resesi dalam dua tahun kedepan naik menjadi 40%.

Disisi lain, European Central Bank (ECB) juga secara resmi mengakhiri program stimulusnya pada Kamis (13/12) kemarin. Tidak hanya itu, ECB juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Eropa dari sebelumnya 2% menjadi 1,9% untuk tahun ini, dan dari 1,8% menjadi 1,7% untuk proyeksi tahun 2019.

Sentimen tersebut membuat perdagangan di BEI hingga siang ini baru mencapai Rp 4,11 triliun dari 5,07 miliar saham yang diperdagangkan. Sebanyak 162 saham harganya naik, 195 saham turun, dan 129 saham stagnan.

Enam dari sepuluh indeks sektoral berkontribusi terhadap turunnya IHSG. Sektor industri dasar turun paling dalam sebesar 0,83%, pertanian turun 0,26%, properti turun 0,24%, keuangan turun 0,3%, pertambangan turun 0,2%, dan aneka industri turun 0,1%. Sektor konsumer naik 0,51% dan sektor perdagangan naik 0,39% sedikit menahan laju penurunan IHSG ke level yang lebih dalam.

Sementara itu, investor asing yang kembali melepas sahamnya di pasar modal Indonesia turut memberi tekanan terhadap pergerakan IHSG. Siang ini investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp270,63 miliar.

(Baca juga: Risiko Resesi AS Meningkat, Ekspektasi Kenaikan Bunga Fed Melemah)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...