Petinggi Freeport Optimistis Divestasi 51% Saham Rampung Pekan Depan

Petinggi PT Freeport Indonesia optimistis divestasi saham bisa selesai pekan depan. Freeport dan pemerintah tengah menyelesaikan beberapa hal yang menjadi rangkaian divestasi saham.

Direktur Eksekutif Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan salah satu yang masih dibahas adalah masalah lingkungan hidup. Ini terkait dengan Izin Pinjam pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

Hingga kini, Freeport belum memperoleh rekomendasi dari pemerintah daerah Papua mengenai IPPKH tesebut. “Sedang dibahas dengan Gubernur Papua,” kata dia di Jakarta, Jumat (14/12).

Masalah lingkungan lainnya yang belum selesai adalah limbah tailing. Sedangkan, yang telah disetujui oleh KLHK yakni Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH). DELH ini sudah diterbitkan oleh KLHK kepada Freeport akhir November 2018.

Perpajakan juga belum selesai. Freeport menginginkan perpajakan menggunakan sistem nail down. Dengan sistem ini, maka besaran pajak sudah ditentukan di awal dan itu akan berlaku hingga kontrak selesai, meskipun nantinya ada aturan perpajakan baru.