Jokowi Akui Elektabilitasnya di Riau Masih Kalah dari Prabowo

Ameidyo Daud Nasution
17 Desember 2018, 09:02
Jokowi-Ma'ruf Amin
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Calon presiden petahana Joko Widodo didampingi calon wakil presiden Ma\'ruf Amin saat pendaftaraan Pilpres di KPU, Jakarta, Jumat (10/8).

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengakui elektabilitasnya di Riau masih kalah dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, ia optimistis dengan upaya keras Tim Kampanye Daerah (TKD) Wilayah Riau Jokowi-Ma'ruf Amin bisa meraup 60% suara di Riau dalam Pemilu 2019.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menutup rapat TKD Jokowi-Ma'ruf untuk wilayah Riau di Pekanbaru, Sabtu (15/12). Berdasarkan survei internal, elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor 01 itu hanya mencapai 42% di Riau. Adapun elektabilitas Prabowo-Sandiaga mencapai 54%. Oleh sebab itu, Jokowi meminta tim berhati-hati sekaligus tetap optimis. "Jangan pesimis, saya yakin dengan militansi bapak-ibu bukan hal yang sulit," kata Jokowi.

Ia meminta pendekatan dilakukan dari pintu ke pintu rumah masyarakat. Ia juga memberi masukan agar keberhasilan pemerintah di Riau terus diangkat. Contohnya, asap kebakaran hutan di provinsi ini yang berhasil dihentikan. "Selama 17 tahun tidak rampung-rampung (masalah asap)," kata dia.

Selain itu, keberhasilan pemerintah mengambil alih pengelolaan Blok Rokan juga patut menjadi materi kampanye yang efektif. Bahkan, Jokowi menjanjikan warga Riau harus menjadi salah satu komisaris di perusahaan yang mengelola blok minyak tersebut. "Itu bisa disampaikan kepada masyarakat," kata Jokowi.

(Baca: Berjasa Bagi Riau, Jokowi Dapat Gelar Datuk Seri Setia Amanah Negara)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...