Pendanaan Rampung, Groundbreaking Pembangkit Jawa 1 Mulai Pekan Ini

Arnold Sirait
17 Desember 2018, 12:44
Jawa 1
Pertamina

Konsorsium proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Jawa 1 akan mulai masa konstruksi pekan ini. Ini seiring dengan didapatkannya persetujuan pendanaan dari pemberi pinjaman internasional pada 5 Desember 2018.

Proyek ini digarap oleh konsorsium yang dipimpin anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Power Indonesia (PPI). Anggota konsorsium lainnya adalah Marubeni Corporation, Sojitz Corporation, dan perusahaan lainnya. Mereka membentuk dua perusahaan yakni PT Jawa Satu Power (JSP) dan PT Jawa Satu Regas (JSR).

Pembentukan dua perusahaan itu karena pembangkit listrik ini terintegrasi dengan unit regasifikasi terapung (Floating Storage Regasification Unit/FSRU). Pembangkit listrik dan FSRU tersebut akan dibangun secara serempak. Proyek ini disebut-sebut sebagai proyek terintegrasi “LNG-to-Power” pertama di Asia ini  

PLTGU ini memiliki kapasitas 1.760 Megawatt (MW). Sedangkan, kapasitas FSRU tersebut adalah 170.000 meter kubik (m3). Adapun, PLTGU ini dibangun di Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

Listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik akan dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama 25 tahun. Pembangunan IPP (Independent Power Plant) Jawa-1 ini menandakan upaya Pertamina dalam mendukung penyediaan energi bersih, melalui PPI.

Proses pembangunan pembangkit listrik gas terintegrasi ini akan memasuki masa konstruksi (full-scale) pada bulan Desember 2018. Hal itu akan ditandai dengan pelaksanaan peletakan batu pertama (ground breaking) pada tanggal 19 Desember 2018.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...