LSI Denny JA: Reuni 212 Tak Signifikan Pengaruhi Elektabilitas Capres

Hari Widowati
19 Desember 2018, 21:43
Jokowi Prabowo
ANTARAFOTO | Puspa Perwitasari

Survei LSI Denny JA menunjukkan Reuni 212 tidak berpengaruh signifikan untuk meningkatkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing dalam Pilpres 2019. Pemilih yang berafiliasi dengan Panitia Alumni (PA) 212 mayoritas masih menyatakan pro dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dibandingkan NKRI bersyariah.

"Pasca Reuni 212, elektabilitas kedua capres tidak banyak berubah dan cenderung stagnan," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam keterangan tertulis seperti dikutip Antara, di Jakarta, Rabu (19/12).

Survei LSI Denny JA pada November 2018 menunjukkan elektabilitas pasangan Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin sebesar 53,2% sedangkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 31,2%. Pasca Reuni 212, survei LSI Denny JA pada Desember 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf naik tipis menjadi 54,2% sedangkan Prabowo-Sandiaga turun menjadi 30,6%.

"Ada lima alasan mengapa Reuni 212 tidak banyak mengubah elektabilitas kedua capres dan tidak punya efek elektoral yang signifikan," ujarnya. Pertama, mayoritas pemilih yang suka dengan Reuni 212 memiliki sikap yang sulit dipengaruhi Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terkait dengan NKRI bersyariah dan seruan ganti presiden.

Sebanyak 83,2% pemilih yang suka dengan Reuni 212 menyatakan setuju (pro) dengan konsep NKRI berdasarkan Pancasila. Hanya 12,8% pemilih yang setuju dengan NKRI bersyariah. Sebanyak 43,6% responden menyatakan memilih Jokowi-Ma'ruf dan 40,7% responden menyatakan memilih Prabowo-Sandiaga. Sebanyak 6,7% sisanya belum menentukan sikap.

Kedua, pemilih yang berafiliasi dengan FPI menunjukkan peningkatan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga. Adapun pemilih yang berafiliasi dengan PA 212 dalam survei LSI Denny JA November lalu memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga sebesar 70,4% sedangkan di survei Desember ini meningkat menjadi 82,6%.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...