Melonjak 600%, Akseleran Targetkan Penyaluran Kredit Rp 1,2 Triliun
Perusahaan financial technology (fintech) pinjam-meminjam PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 1,2 triliun pada 2019. Angka itu naik enam kali lipat dari realisasi penyaluran kredit mereka yang mencapai Rp 202 miliar hingga Desember 2018.
CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan optimistis penyaluran pinjaman masih akan positif tahun depan. Tahun ini saja, jumlah penyaluran pinjaman melampaui target Rp 200 miliar.
Berdasarkan pengalamannya, biasanya pelaku usaha memilih untuk menunggu dan melihat (wait and see) dalan hal ekspansi ataupun mengambil pinjaman, pada saat pemilihan umum (pemilu). "Kami optimistis tetap bisa mencapai target," kata dia dalam siaran pers, Selasa (18/12) petang.
Alasannya, kebutuhan pendanaan (funding gap) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia sangat besar, yakni sekitar Rp1.000 triliun per tahun. "Yang terpenting kami tetap bisa menjaga kualitas pinjaman," ujarnya. Caranya, menjaga agar rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tidak lebih dari 1%.
(Baca: Fintech Lending Sudah Salurkan Pinjaman Rp 16 Triliun per Oktober 2018)
Adapun pinjaman Rp 202 miliar hingga pertengahan Desember ini disalurkan kepada lebih dari 400 peminjam, dengan tingkat NPL sebesar 0,5%. Menurut dia, besarnya pinjaman yang tersalurkan menunjukkan pemahaman masyarakat terhadap operasional Akseleran yang meningkat.