SBY Siap Hidupkan Mesin Partai Demokrat untuk Menangkan Prabowo
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal mengintensifkan mesin partainya membantu pemenangan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai awal 2019. Menurut SBY, Demokrat akan membantu Prabowo-Sandiaga menjelaskan visi, misi, serta tawaran program dan kebijakan kepada masyarakat.
"Kami akan fokus utamanya kepada Bapak Prabowo sebagai calon presiden untuk menjelaskan kepada rakyat Indonesia yang akan memilih nanti, siapa presiden dan wakil presiden yang lebih diyakini bisa memimpin negeri ini lima tahun mendatang lebih baik lagi," kata SBY di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
SBY mengakui jika selama tiga bulan terakhir ini partainya lebih berfokus meraih suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg). Hal ini dilakukan agar peluang Demokrat untuk masuk parlemen pada 2019 lebih besar.
Meski demikian, SBY menampik jika kerja memenangkan Prabowo-Sandiaga diabaikan. Hal itu tetap dilakukan meski porsinya tak sebesar pada pemenangan Demokrat dalam Pileg.
(Baca: SBY Akan Jadi Mentor Debat Prabowo di Pilpres 2019)
Mulai awal tahun depan, SBY memastikan fokus pemenangan tersebut akan berubah. "Januari dan Februari. kemudian pamungkasnya Maret - April. Kami punya rencana, kami punya strategi dan insyaAllah akan kami jalankan nanti," kata SBY.
Prabowo mengatakan selama tiga bulan kampanye ini memang sulit untuk menghidupkan mesin partai koalisi. Hal tersebut tidak hanya dirasakan dari Demokrat, namun juga Gerindra, PKS, dan PAN.
Menurut Prabowo, hal tersebut karena begitu luasnya wilayah Indonesia. Selain itu, masing-masing partai membangun mesin politiknya dalam kondisi ekonomi yang sulit. "Dalam kondisi bahwa kami tidak berada dalam kekuasaan, sehingga tentunya ini merupakan suatu usaha dan perjuangan yang tidak ringan," kata Prabowo.
Prabowo juga tak meragukan komitmen SBY dan Demokrat untuk memenangkan dirinya bersama Sandiaga. Meski dirinya jarang bertemu dengan SBY, jajaran pimpinan partai koalisi, termasuk Demokrat tetap intensif bertemu.
(Baca: Mafindo: Hoaks Pilpres 2019 Tak Semasif Ketika 2014)
Bahkan, Prabowo mengklaim kerja partai dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur telah mencapai kemajuan-kemajuan yang berarti. Karenanya, Prabowo meyakini sinergi partai koalisi ke depan akan semakin kuat dan terasa. "Jadi untuk itu saya garis bawahi saya tidak pernah ragu dengan komitmen SBY," kata Prabowo.