Konstruksi KEK Tanjung Lesung Rusak Diterjang Tsunami Selat Sunda

Image title
Oleh Ekarina
24 Desember 2018, 03:00
Tsunami Selat Sunda
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Anggota TNI menyisir garis pantai untuk mencari jenazah korban bencana Tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan setidaknya 168 korban meninggal akibat bencana tersebut.

Sejumlah fasilitas pendukung pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung mengalami kerusakan akibat bencana tsunami di Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu malam (22/12). Kerusakan tersebut di antaranya mencakup fasilitas atraksi, amenitas dan aksesibilitas.

Ketua Tim Tourism Crisis Center (TCC) yang juga Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti mengatakan pihaknya melakukan monitoring dan pendataan terkait dampak tsunami Selat Sunda terhadap pariwisata di Banten dan Lampung.

"Dari data yang dihimpun Tim TCC dari KEK Tanjung Lesung, Banten, diketahui tiga hal utama terkait pariwisata yang ikut terdampak tsunami, yakni 3A yang terdiri dari atraksi, amenitas, dan aksesibilitas di Tanjung Lesung" katanya.

(Baca: Korban Tsunami Selat Sunda Terus Bertambah: 222 Orang Meninggal Dunia)

Tsunami tersebut mengakibatkan kerusakan sebagian konstruksi di KEK Tanjung Lesung. Tak hanya wisata alam, atraksi wisata buatan yang terkait  fasilitas meeting, incentive, convention dan expo (MICE) pun turut mengalami kerusakan.

"Saat terjadi tsunami, sedang ada agenda kunjungan Family Gathering dari PLN Jakarta. Sejumlah 300 peserta menginap di KEK Tanjung Lesung, " kata Guntur Sakti.

Guntur menambahkan, saat ini identifikasi korban terus dilaksanakan dengan pihak Basarnas untuk mengetahui jumlah korban karena air pasang dan tsunami,

Sementara untuk amenitas atau sarana akomodasi,  dia juga menyebut Tanjung Lesung Beach Hotel mengalami kerusakan karena air laut masuk ke dalam hotel. Fasilitas telekomunikasi dan internet pun terpantau belum stabil jaringannya di dalam KEK Tanjung Lesung. Sedangkan PLN di area KEK masih belum dapat dioperasikan akibat korsleting listrik.

"Sementara ini amenitas di Kampung Wisata Cikadu relatif aman digunakan sebagai Posko Evakuasi sementara, yang juga akan menjadi posko Tim TCC Kemenpar," ujar dia.

Sedangkan terkait aksesibilitas, meskipun gelombang laut sempat meluap  ke jalan nasional dari Anyer Carita sampai ke Citeureup Tanjung Lesung,  fasilitas ini relatif masih dapat digunakan melalui Kabupaten Pandeglang.  Kondisi jalan via Anyer kurang direkomendasikan karena masih terdapat aktivitas pembersihan jalan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...