Kominfo Buka Blokir Tumblr Setelah Ada Komitmen untuk Hapus Pornografi

Desy Setyowati
26 Desember 2018, 15:53
Tumblr
pixabay.com

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya membuka blokir Tumblr pada Senin (24/12) siang. Normalisasi itu dilakukan setelah Tumblr berkomitmen untuk membersihkan platformnya dari konten pornografi.

Sebelumnya, Kementerian Kominfo memblokir Tumblr sejak 5 Maret 2018. "Tumblr mengirimkan surat pernyataan resmi mengenai komitmen untuk membersihkan platform itu dari konten pornografi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam siaran pers, Rabu (26/12).

Saat ini, Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo sudah melalukan verifikasi atas surat balasan Tumblr. Dari hasil pengecekan, Tumblr sudah mengubah kebijakan mengenai konten pornografi di platform-nya.

Tumblr juga sudah menangani konten-konten pornografi yang pernah dilaporkan oleh masyarakat kepada Kementerian Kominfo pada Maret 2018 lalu. Saat ini Tumblr memblokir semua jenis konten dewasa yang terpampang secara eksplisit, termasuk foto, video, dan gambar GIF.

(Baca: Setelah Diblokir Apple, Tumblr Janji Berantas Konten Pornografi)

Selain di Indonesia, pornografi juga membuat Tumblr bermasalah dengan Apple. Apple sempat menghapus aplikasi Tumblr di platform App Store karena pornografi yang melibatkan anak. Tumblr lebih cepat merespons Apple dan membersihkan konten pornografi anak di platform-nya per 17 Desember 2018.

Kepala eksekutif Tumblr Jeff D'Onofrio menyampaikan, langkah ini membuat platform-nya lebih aman bagi pengguna untuk berekspresi dan menunjukkan sisi kreatif. "Kami mengakui Tumblr adalah tempat untuk berbicara tentang topik seperti seni, hubungan pribadi, perjalanan pribadi, pengalaman seks," ujar dia dalam blog resmi perusahaan.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...