Lonjakan Harga Gabah Kerek Nilai Tukar Petani per Desember
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan nilai tukar petani pada Desember 2018 di level 103,16, naik tipis 0,04% dari November yang sebesar 103,12.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan kenaikan nilai tukar petani periode Desember 2018 dipicu kenaikan harga gabah pada subsektor tanaman pangan. "Harga gabah meningkat, otomatis pendapatan petani juga naik," kata Suhariyanto di Jakarta, Rabu (2/1).
(Baca: Ditopang Inflasi Rendah, Upah Buruh November Meningkat)
Dia menjelaskan nilai tukar petani tanaman pangan naik 0,75%, dari 106,23 pada November menjadi 107,03 pada Desember. Kenaikan juga terjadi pada nilai tukar petani sektor peternakan yang melonjak 0,17% dari 107,29 menjadi 107,47 pada periode yang sama.
Sementara itu, nilai tukar petani hortikultura turun 0,02%, nilai tukar petani perkebunan rakyat turun 1,16%. Nilai tukar petani subsektor perikanan juga turun 0,04% yang terjadi pada nelayan dan pembudidaya ikan.