Tim SAR Evakuasi 15 Jenazah Korban Longsor Cisolok

Hari Widowati
2 Januari 2019, 09:29
Longsor di Kabupaten Sukabumi
ANTARA/NURUL RAMADHAN
Kabupaten Sukabumi termasuk wilayah yang berpotensi menengah hingga tinggi untuk terjadi longsor.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 15 jenazah korban bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pencarian korban ditutup sementara karena hujan deras  dikhawatirkan rentan menyebabkan longsor susulan.

"Dari hasil kerja tim di hari kedua ini, jumlah korban yang ditemukan sebanyak 15 orang dengan rincian dua korban di hari pertama dan 13 korban di hari kedua," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan seperti dikutip Antara, di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Rabu (2/1).

Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Kamis (3/1). Jumlah korban yang belum ditemukan sebanyak 20 orang. Tim SAR gabungan berharap hari ini korban hilang bisa ditemukan. Sementara itu, Pasiops Basarnas Pos Jakarta, I Made Oka, mengatakan data jumlah korban hilang masih bisa berubah tergantung dari warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan upaya pencarian korban longsor yang menimbun 30 rumah di Desa Sirnaresmi pada Selasa (1/1) terpaksa dihentikan pada pukul 14.00 WIB. "Hujan deras memaksa evakuasi korban dihentikan karena membahayakan petugas jika dilakukan evakuasi," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Rabu (2/1) dini hari.

Dari 30 unit rumah yang tertimbun terdapat 32 Kepala Keluarga (KK) atau 101 jiwa. Dari angka tersebut, sebanyak 63 orang selamat, 3 orang luka-luka dan dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu, 15 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam pencarian. Dua alat berat telah disiapkan tetapi baru satu alat berat yang dapat masuk ke lokasi longsor.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...