Berkat Bisnis Digital, Kresna Graha Raup Pendapatan Usaha Rp 5 Triliun

Image title
3 Januari 2019, 18:23
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bursa Efek Indonesia mengadakan konferensi pers mengenai Pengumuman Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan (27/12). Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan dirinya optimis dengan pergantian tahun ini, meski tahun depan memasuki tahun politik. Justru tantangan terbesar datang dari faktor eksternal yang tak bisa dihindari.

PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) memperkirakan pendapatan mereka sepanjang tahun 2018 dapat mencapai target mereka yaitu Rp 5 triliun. Catatan pendapatan tersebut dapat diraih karena melihat dari potensi industri digital yang cerah di Indonesia.

Kontribusi segmen teknologi dan digital menjadi pendorong utama pendapatan Kresna Graha. Kontribusi bisnis berbasis digital pada kinerja tahun 2018 diperkirakan lebih dari 90% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 70%.

"Mengarungi berbagai peluang dan tantangan di tahun 2018, KREN tetap mampu meningkatkan kinerja," kata Head of Business Analyst Kresna Graha Stanley Tjiandra dalam siaran resmi yang diterima Katadata.co.id pada Kamis (3/1).

Hal ini terlihat dari pendapatan perusahaan pada sembilan bulan pertama tahun 2018 lalu yang mencapai rekor tertinggi sebesar Rp 4,1 triliun dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 585,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dengan mengantongi pendapatan sebesar itu, mereka mendapatkan laba bersih sebesar Rp 301,8 miliar.

(Baca: Optimisme Perekonomian Nasional Dorong IHSG Naik 0,64%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...