Berkembang Spekulasi Pemangkasan Bunga AS, Rupiah Perkasa 14.200/US$

Martha Ruth Thertina
4 Januari 2019, 11:01
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot, Jumat (4/1). Penguatan terjadi di tengah berkembangnya spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), tidak akan menaikkan bunga acuannya sama sekali tahun ini, bahkan berbalik melakukan pemangkasan.

Saat berita ini ditulis, rupiah berada di level 14.268 per dolar AS atau menguat 1,03% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Penguatan tersebut merupakan yang terbesar di antara mata uang negara Asia lainnya. Penguatan juga dialami baht Thailand 0,52%, won Korea Selatan 0,39%, dan rupee India 0,38%. Dolar Singapura, peso Filipina, yuan Tiongkok, dan ringgit Malaysia juga menguat meski tipis kurang dari 0,2%.

Advertisement

(Baca juga: BI Isyaratkan Ada Ruang Penguatan Kurs Rupiah Kembali ke Posisi 13.500)

Di sisi lain, yen Jepang memimpin pelemahan yaitu 0,57%. Sementara itu, dolar Taiwan melemah sangat tipis 0,01%, sedangkan dolar Hong Kong stabil. Pergerakan positif dari mayoritas mata uang Asia ini sejalan dengan lebih lemahnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang mitra dagang utama, terlihat dari penurunan indeks dolar AS.

Adapun spekulasi investor tentang pemangkasan bunga acuan AS tercermin dari pergerakan di Fed Funds futures market – tempat traders bisa berspekulasi tentang arah bunga acuan AS. Intinya, para investor berpikir tidak ada kemungkinan kenaikan bunga acuan AS tahun ini, sedangkan spekulasi bunga acuan bakal dipangkas menguat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement