Misteri Dana Kampanye Sandiaga Uno untuk Pilpres 2019

Dimas Jarot Bayu
4 Januari 2019, 15:22
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi dana kampanye.

Sudah 12 kali calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjual sahamnya di PT Saratoga Investama Tbk. Selama Oktober-Desember 2018, Sandiaga tercatat sudah menjual 3,28% sahamnya di perusahaan investasi tersebut.

Dari penjualan saham tersebut, Sandiaga telah mengantongi Rp 567,33 miliar. Dana tersebut bakal digunakan untuk pembiayaan kampanyenya selama Pilpres 2019 lantaran laporan dari Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga menyebutkan kebutuhan dana kampanye sangat besar. Sementara itu, donasi yang masuk ke kas BPN Prabowo-Sandiaga masih minim.

"Saya harus all out, menjual saham yang saya miliki untuk membiayai kampanye, karena sampai saat ini belum ada donasi," kata Sandiaga, di Rumah Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/12).

Meski demikian, uang ratusan miliar hasil penjualan saham tersebut belum tergambar dalam laporan dana kampanye yang dirilis BPN Prabowo-Sandiaga. Setoran dana kampanye dari Sandiaga yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (3/1), hanya sebesar Rp 39,5 miliar.

Nilai setoran dana itu setara 73,1% dari total dana kampanye sebesar Rp 54 miliar. Kontribusi dana kampanye lainnya berasal dari sumbangan Prabowo sebesar Rp 13,05 miliar atau sekitar 24,2%.

Sumbangan dana kampanye yang berasal dari Partai Gerindra sebesar Rp 1,39 miliar atau 2,6%. Sumbangan perorangan diperkirakan mencapai Rp 150 juta, sementara sumbangan kelompok sebesar Rp 28,6 juta. Dana sumbangan masyarakat ini belum memperhitungkan penggalangan dana sebesar Rp 3,2 miliar.

(Baca: Dana Kampanye Pilpres Rp 54 Miliar, Sandiaga Sumbang Paling Banyak)

Akuntabilitas Dana Kampanye

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Sunanto menilai para kandidat, termasuk Sandiaga, seharusnya melaporkan seluruh dana yang dimilikinya untuk kebutuhan kampanye. Menurut Sunanto, kejujuran dalam melaporkan dana kampanye penting untuk mendorong akuntabilitas dan transparansi kepada publik.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...