Wall Street Koreksi Tajam, IHSG Dibuka di Zona Merah Terkoreksi 0,23%
Koreksi tajam yang terjadi di Wall Street telah menyeret bursa global ke zona merah pada pembukaan pagi ini, Jumat (4/1). Di Asia, indeks harga saham gabungan (IHSG) dan mayoritas bursa di kawasan ini dibuka di zona merah. IHSG terkoreksi 0,23% pada pembukaan perdagangan hari ini, ke posisi 6.206,65.
Saham-saham di Wall Street turun tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) menyusul pemangkasan perkiraan pendapatan kuartal pertama Apple Inc. dan suramnya rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru yang memicu kekhawatiran investor akan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh secara dramatis sebesar 600,02 poin atau 2,83%, ditutup pada posisi 22.686,49 poin. Indeks S&P 500 merosot 62,14 poin atau 2,48%, berakhir di posisi 2.447,89 poin. Indeks Komposit Nasdaq juga anjlok 202,43 poin atau 3,04%, ditutup di posisi 6.463,50 poin.
(Baca: Optimisme Perekonomian Nasional Dorong IHSG Naik 0,64%)
Saham Apple anjlok mendekati 10 persen pada jam penutupan, membebani Dow Jones Industrial Average yang sedang bertarung melawan penurunan lebih dari 300 poin dan membukukan kerugian satu hari terbesar dalam enam tahun terakhir.
CEO Apple Tim Cook mengumumkan melalui surat kepada investor, Rabu (2/1), revisi perkiraan pendapatan pada kuartal pertama tahun fiskal 2019 menjadi US$ 84 miliar. Angka tersebut turun tajam dari proyeksi sebelumnya di kisaran US$ 89 miliar - US$ 93 miliar, yang merupakan pemangkasan proyeksi pendapatan bisnis pertama dalam 15 tahun terakhir.