Penghapusan Bagasi Gratis, DPR segera Panggil Manajemen Lion dan Wings

Hari Widowati
7 Januari 2019, 10:03
Lion Air
Arief Kamaludin|KATADATA

Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI segera memanggil Kementerian Perhubungan serta manajemen maskapai penerbangan Lion Air dan Wings Air terkait pencabutan bagasi cuma-cuma yang diberlakukan mulai Selasa (8/1). DPR ingin mendapatkan penjelasan mengenai alasan maskapai menghapuskan fasilitas tersebut.

"Kami segera memanggil Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub serta manajemen dua maskapai itu terkait persoalan yang menimbulkan keresahan publik dalam beberapa hari terakhir," kata Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis seperti dikutip Antara, di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (7/1).

Komisi V akan mengadakan rapat dengar pendapat dengan Kemenhub, Lion Air, dan Wings Air terkait penghapusan bagasi cuma-cuma 20 kilogram oleh kedua maskapai penerbangan yang berada di bawah Lion Air Group tersebut. Fary meminta operator penerbangan nasional senantiasa melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketika ada perubahan prosedur operasional. Oleh karena itu, pencabutan bagasi cuma-cuma seharusnya disampaikan terlebih dahulu oleh Lion dan Wings Air ke Kemenhub.

Ia juga meminta operator maskapai penerbangan nasional menyosialisasikan pengaturan bagasi berbayar kepada seluruh konsumen dan masyarakat agar tidak terjadi miskomunikasi. Operator maskapai penerbangan juga harus meningkatkan standar keselamatan dan keamanan penerbangan, serta meningkatkan pengawasan terhadap bagasi yang sebelumnya gratis menjadi berbayar. "Jangan sampai pencabutan itu tidak dibarengi dengan peningkatan standar keselamatan serta keamanan bagasi," ujar dia.

Markus, salah pengguna jasa angkutan udara yang ditemui di Bandara El Tari, Kupang, mengaku keberatan dengan rencana pencabutan bagasi gratis itu. "Ini sosialiasinya minim, tiba-tiba menyatakan akan ada penghapusan. Ini kan tidak masuk akal," ujar dia.

Menurutnya, apa yang dilakukan Lion Air dan Wings Air tak sebanding dengan pelayananan yang diterima oleh konsumen. Salah satunya adalah masalah keterlambatan keberangkatan pesawat milik maskapai penerbangan itu yang selama ini terus terjadi.

(Baca: Tragedi Pesawat JT-610, Telunjuk Mengarah ke Boeing dan Lion Air)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...