Eksportir Kopi Sumut Sebut Permintaan Global 2019 Tetap Lesu

Dini Hariyanti
8 Januari 2019, 21:17
Kopi Gayo
Junaidi Hanafiah/Anadolu Agency
Para wanita memanen kopi dari pohon dan mengeringkannya, sebelum kopi kemudian diserahkan ke pabrik lokal dan akan disortir sesuai dengan kualitasnya.

Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumatera Utara atau Sumut memprediksi permintaan dan harga ekspor kopi pada 2019 relatif tetap lesu seperti halnya tahun lalu.

"Prediksi permintaan dan harga jual kopi yang sedikit lesu itu mengacu kepada kondisi perekonomian global yang belum pulih," kata Ketua AEKI Sumut Saidul Alam, di Medan, Selasa (8/1).

Rarata harga kopi yang diekspor pada tahun lalu sekitar US$ 5,3 - US$ 5,5 per kilogram (kg) khusus jenis arabika. Di pasar lokal, kopi arabika asalan dibanderol Rp 63.000 - Rp 65.000 per kg, sedangkan robusta berkisar Rp 27.000 - Rp 28.000 per kg.

"Harga ekspor kopi pada 2019 diprediksi tidak jauh dari angka pada 2018 atau US$ 5,3 sampai US$ 5,5 per kilogram," tutur Saidul. (Baca juga: Konsumsi Lokal Belum Dominan, Petani Minta Perbanyak Kedai Kopi)

Menurut dia, bisnis kopi kurang menjanjikan jika terus bertengger pada level ini. Pasalnya, harga jual dan beli di pasar lokal hampir sama walaupun nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menguat.

Kondisi itu menyebabkan eksportir lebih memilih menjual ke pasar lokal memanfaatkan pertumbuhan bisnis kedai kopi. "Pengusaha berharap 2019 dan tahun ke depannya, bisnis kopi semakin menjanjikan sejalan banyak peremajaan tanaman kopi," ujar Saidul.

Kabar terkait ekspor kopi datang pula dari Aceh bahwa pengiriman komoditas ini melalui pelabuhan di luar provinsi menghasilkan US$ 11,08 juta pada November tahun lalu. (Baca juga: Konsumsi Domestik Rendah, Bisnis Kedai Kopi Terus Prospektif

"Negara penerima terbesar kopi asal Aceh, yakni Jerman dan Amerika Serikat (AS) via Singapura," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Wahyudin, di Banda Aceh, Senin (7/1).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...