Genjot Daya Saing, JK Sebut RI Bisa Tiru Prinsip Industri Tiongkok

Rizky Alika
8 Januari 2019, 15:09
Jusuf Kalla
Arief Kamaludin|Katadata

Wakil Menteri Jusuf Kalla mengatakan Indonesia masih berpeluang meningkatkan daya saing di tengah ketidakpastian global. Menurutnya, Indonesia dapat meniru prinsip industri Tiongkok dalam meningkatkan daya saing produk ekspor.

“Kalau bicara persaingan, ada tiga hal penting. Bisa tidak kita melakukan kualitas lebih baik, murah, dan cepat? Baru kita bisa menangkan persaingan (daya saing) itu” kata dia di Hotel Ritz-Carlton di Jakarta, Selasa (8/1).

(Baca: Prospek Perdagangan 2019: Dihantui Perang Dagang dan Tekanan Ekspor)

Tiga hal tersebut, menurut JK telah membuat produk Tiongkok unggul dan dapat menguasai pasar di beberapa negara, contohnya New Zealand. 

Selain itu, situasi perang dagang juga menurutnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekspor. Perang  dagang yang terus berlangsung serta kegiatan ekspor-impor kedua negara yang terhambat akibat kondisi ini,  bisa memberi celah negara lain untuk memasok produknya menggantikan produk yang diekspor oleh negara yang  berseteru.

Di sisi lain, perang dagang juga memberi peluang untuk menarik investasi. Karenanya, pemerintah juga terus mendorong masuknya investasi dengan menjaga stabilitas keuangan serta meningkatkan daya saing industri. Dengan kondisi perekonomian dan keuangan yang stabil, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, investor maupun pengusaha untuk berinvestasi di dalam negeri. 

(Baca: Tak Capai Target, Mendag Prediksi Pertumbuhan Ekspor 2018 hanya 7,5%)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...