Pengamat Pajak Usulkan Penurunan Tarif PPh Badan Secara Bertahap

Rizky Alika
9 Januari 2019, 15:55
Gedung Perkantoran
Arief Kamaludin|KATADATA
Gedung-Gedung pusat perkantoran dan bisnis di Jakarta

Pemerintah tengah mengakaji penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) badan dari saat ini sebesar 25% dari penghasilan kena pajak. Para pengamat pajak menyarankan penurunan PPh badan dilakukan secara bertahap.

Direktur Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan penurunan bertahap sebagai bentuk kehati-hatian. "Harus hati-hati formulasi dan implementasinya karena sekali (tarifnya) turun, sulit naik lagi," kata dia kepada katadata.co.id, Rabu (9/1).

Advertisement

Menurut dia, penurunan tarif PPh badan memang penting agar Indonesia tetap kompetitif dibandingkan dengan negara lain dalam menarik investasi. Selain itu, penurunan tarif PPh merupakan janji pemerintah sebelum amnesti pajak.

(Baca: Kadin Usul Penurunan Tarif PPh Korporasi yang Serap Banyak Pekerja)

Penurunan tarif PPh juga diyakini bisa memperluas basis pajak. Namun, pemerintah perlu memastikan hal itu benar-benar terjadi dengan meningkatkan sistem administrasi pajak dan kapasitas Direktorat Jenderal Pajak.

"Kalau sistem bagus kan bisa capture potensi lain," ujarnya. Dengan sistem yang baik, upaya-upaya mengecilkan laba untuk mengurangi beban pajak juga bisa dicegah.

Dengan begitu, meskipun penerimaan bisa mengalami penurunan dalam jangka pendek imbas penurunan PPh, namun akan kembali naik dalam jangka menengah-panjang.

(Baca: Penerimaan Pajak dari Empat Sektor Industri Utama Tumbuh Melambat)

Penurunan tarif PPh badan memang tidak selalu diikuti dengan kenaikan penerimaan pajak. Berdasarkan data CITA, PPh badan di Thailand sebesar 30% pada 2011, kemudian turun menjadi 23% pada 2012. Namun, rasio pajaknya justru mengalami penurunan sebesar 1,1%.

Di sisi lain, PPh badan Tiongkok sebesar 33% pada 2007, lalu turun menjadi 25% pada 2008. Seiring dengan kebijakan tersebut, rasio pajak Tiongkok naik sebesar 0,4%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement