Subsidi untuk Industri Kreatif Nasional Belum Sebesar Korsel

Dini Hariyanti
10 Januari 2019, 17:00
Batik Vi
Katadata/Desy Setyowati
Batik Vi ketika mengikuti pameran bertajuk 'Karya Kreatif Indonesia 2018' di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (20/7).

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyatakan, subsidi kepada pelaku bisnis kreatif terus bergulir salah satunya melalui bantuan untuk pengembangan infrastruktur. Tapi dibandingkan dengan insentif di negara lain, seperti Korea Selatan, materi yang dialokasikan pemerintah masih kurang.

Wakil Kepala Bekraf Ricky J. Pesik mengatakan, untuk merumuskan kebijakan yang tepat bagi pelaku bisnis kreatif perlu mencari rujukan dari negara lain yang terbukti sukses mengakselerasi perkembangan sektor ini, seperti Korea Selatan (Korsel).

"Walau kalau dibandingkan Korsel, kita belum sebanding dalam memberi subsidi. Karena masalah jumlah anggaran dan berbagai ketentuan penyaluran APBN ke publik," tuturnya kepada Katadata.co.id, Kamis (10/1).  (Baca juga: Industri Kreatif Butuh Insentif Pajak Sesuai Karakter Bisnisnya

Korsel dapat menjadi benchmark bagi arah pengembangan ekonomi kreatif Indonesia. Negeri Gingseng mulai memacu pertumbuhan sektor kreatifnya pada 1994. Kim Young-sam yang menjabat sebagai presiden saat itu menyatakan siap bersaing secara global di bidang ekonomi baru.

Pada 2001, Presiden Korsel Kim Dae-jung memasukkan sektor pariwisata modern sebagai bagian dari kekuatan ekonomi baru, ini merupakan elaborasi gagasan Young-sam. Budaya Korea (K-Pop) lantas dikapitalisasi melalui berbagai aktivitas bisnis kreatif dan wisata.

Pemerintah Korsel menyediakan anggaran khusus untuk menunjang perkembangan K-Pop. Pada 2000 silam nilainya berkisar US$ 900 juta dan terus meningkat hingga menyentuh US$ 7,5 miliar pada dua tahun lalu.

"Benchmark (Korsel) bisa saja. Insentif dari pemerintah, kalau yang di dalam wilayah kerja Bekraf, subsidi bisa ditemukan dalam berbagai bentuk bantuan langsung ke pelaku bisnis kreatif," tutur Ricky. (Baca juga: Realisasi Bantuan Pemerintah untuk Ekonomi Kreatif Turun 7,7%

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...