Dana Asing Berdatangan, IHSG Sesi I Naik 0,19%

Happy Fajrian
11 Januari 2019, 13:57
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia

Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi I perdagangan Jumat (11/1). IHSG sempat melesat naik ke posisi 6.359,21 pada pembukaan, namun IHSG sedikit bergerak turun ke posisi 6.341,03 atau naik 0,19% pada akhir sesi I.

Investor asing yang kembali masuk ke pasar saham Indonesia menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG. Hari ini nilai transaksi saham mencapai Rp 4,02 triliun dari 5,28 miliar saham yang diperdagangkan. Investor asing membukukan pembelian bersih saham senilai Rp 300,98 miliar.

Saham-saham bank kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 menjadi buruan investor asing hingga siang ini. Saham Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) menjadi saham bank yang paling banyak dibeli asing, yaitu senilai Rp 52,1 miliar, kemudian saham Bank Mandiri Tbk. (BMRI) senilai Rp 43,3 miliar, dan saham Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp 34,6 miliar.

Namun saham yang paling banyak dibeli asing siang ini yaitu saham Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yaitu senilai Rp 80,3 miliar. Saham-saham lainnya yang laris dibeli asing di antaranya Astra International Tbk. senilai Rp 28 miliar, Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) senilai Rp 21,9 miliar dan Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) senilai Rp 13,9 miliar.

(Baca: Tren Kenaikan Berlanjut, IHSG Dibuka Naik ke Level 6.359,21)

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta mengatakan aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar saham menjadi salah satu faktor yang mendorong IHSG. "IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan pada akhir pekan ini (11/1)," katanya.

Perkembangan bursa Amerika Serikat (AS) yang masih melanjutkan tren kenaikannya selama sepekan terakhir sejak tahun baru, juga turut mendorong kinerja bursa-bursa di kawasan Asia, termasuk Indonesia. Pada perdagangan Kamis (10/1), ketiga indeks AS mengalami kenaikan walau tidak terlalu signifikan.

Dow Jones Industrial naik 0,51%, S&P 500 naik 0,45%, dan Nasdaq naik 0,42%. Kinerja positif bursa AS membuat bursa saham di kawasan Asia mengalami kinerja serupa. Indeks Nikkei naik 0,86%, indeks Shanghai naik 0,11%, indeks Hang Seng naik 0,19%, indeks Strait Times naik 0,48%, dan indeks Kospi naik 0,47%.

Investor global tengah dibayangi optimisme setelah gubernur bank sentral AS Jerome Powell menyuntikkan sedikit optimisme ke dalam pasar. Dia menyatakan bahwa ekonomi AS tidak akan jatuh ke dalam resesi, karena menurutnya, tanda-tanda resesi seperti inflasi yang tinggi dan ledakan gelembung-gelembung aset tidak terjadi.

Tidak hanya itu, the Fed juga menyatakan akan menerapkan kebijakan suku bunga yang lebih menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi pada perekonomian AS. Sehingga kenaikan suku bunga acuan AS, Fed Fund Rate (FFR) tidak akan seagresif sebelumnya.

(Baca: Potensi Kenaikan IHSG Berdasarkan Prediksi Morgan Stanley dan Analis)

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...