Pengeboran Sumur Eksplorasi Tahun Ini Turun Hampir Separuh 2018

Anggita Rezki Amelia
11 Januari 2019, 08:49
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan rencana pengeboran sumur eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) di blok eksplorasi  tahun 2019 lebih rendah 45% dari tahun lalu. Salah satu penyebabnya adalah tren harga minyak yang turun.

Adapun, tahun lalu, target pengeboran sumur eksplorasi bisa dipatok 104 sumur dan realisasi hanya 21 sumur. “Sedangkan rencana tahun 2019 rencananya 57 sumur," kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dalam paparan di Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR Jakarta, Kamis (10/1).

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan penyebab target pengeboran eksplorasi tahun ini menurun karena faktor harga minyak rendah. "Ini diubah menyesuaikan kondisi, juga karena harga minyak," kata dia.

Mengacu data SKK Migas, realisasi pengeboran sumur eksplorasi mengalami  tren menuurun dan tahun lalu merupakan yang terendah selama delapan tahun terakhir. Tahun 2011 pengeboran sumur berhasil mencapai 81 sumur eksplorasi. Lalu 2012 menjadi 96 sumur eksplorasi, ini merupakan realisasi pengeboran sumur eksplorasi terbanyak selama delapan tahun terakhir.

Setelah mencapai titik terbanyak, pengeboran eksplorasi 2013 turun menjadi 75 sumur. Setahun berikutanya turun lagi menjadi 64 sumur. Penurunan pun berlanjut di tahun 2015 menjadi 33 sumur. Baru tahun 2016 naik sedikit menjadi 34 sumur dan tahun 2017 naik menjadi 54 sumur yang terealisasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...