Diresmikan Sri Mulyani, Jembatan Leta Ora Ralan Maluku Didanai Sukuk

Rizky Alika
12 Januari 2019, 13:28
Jembatan Leta Ora Ralan, Maluku Tenggara Barat
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) memegang payung untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) disaksikan Gubernur Maluku Said Assagaff (kiri) sebelum meresmikan jembatan Leta Oar Ralan di Tanimbar Utara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku, Kamis (10/1/2019).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan jembatan Leta Ora Ralan yang dibiayai surat utang syariah atau Sukuk. Proyek yang terletak di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat tersebut dibangun dengan anggaran lebih dari Rp 123 miliar.

Jembatan yang dulunya bernama Wear Arafura ini memiliki panjang 323 meter dan menghubungkan Pulau Yamdena dan Pulau Larat. Jembatan dibangun dengan skema kontrak tahun jamak atau multiyears contract pada tahun anggaran 2015-2018.

"Infrastruktur ini penting bagi masyarakat agar mereka mampu mendapat akses perekonomian yang lebih baik lagi,” kata dia seperti yang tertulis dalam siaran pers yang dirilis Jumat (11/1).

(Baca: Total Penerbitan Sukuk Negara Nyaris Rp 1.000 T, Ini Pemanfaatannya)

Salah satu tujuan pembangunan jembatan ini adalah untuk mobilisasi barang dan jasa seperti hasil pertanian, peternakan dan perkebunan. Dengan demikian, pasokan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan dari Pulau Larat ke Yamdena bisa semakin lancar, biaya logistik bisa ditekan, serta aktivitas ekonomi bisa berkembang.

Selain itu, jembatan yang terhubung dengan jalan nasional ini akan mempermudah akses untuk menjangkau daerah pariwisata di Pulau Yamdena, yaitu Saumlaki dan pelabuhan di Pulau Larat. Manfaat lainnya, warga tidak perlu menyeberang dengan kapal berbayar sehingga dapat menghemat biaya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...